Bagi Anda yang kebetulan sedang singgah atau berlibur ke Yogyakarta, sempatkanlah sejenak untuk mencicipi ragam kelezatan kuliner yang ada di kawasan Jl. Prof. Yohanes Sagan, Yogyakarta. Di kawasan ini, Anda akan dibuat takjub dengan kemeriahan para penjaja kuliner yang cukup beraneka, dari mulai sajian berkuah hingga menu khas nusantara bercita rasa pedas yang nampol abiss.
Bagi Anda pencinta masakan pedas, rasanya Anda patut bersyukur. Karena sentra kuliner Sagan siap memanjakan Anda dengan ragam olahan bercita rasa pedas. Dan tempat makan menu pedas pertama yang perlu Anda sambangi adalah Resto Rawit Merah. Dari namanya saja, sudah tersirat jika rumah makan ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai masakan pedas.
Meski tergolong baru di kawasan kuliner Sagan, namun kehadiran Resto Rawit Merah cukup mendapat ruang khusus di hati para pelanggan. Pasalnya selain tempatnya yang nyaman, menu yang ditawarkan juga sangat beragam dan yang pasti harganya sangat bersahabat, jadi Anda tak perlu khawatir kantong jebol. Resto yang mulai beroperasi mulai pukul 9 pagi hingga 11 malam ini berada sekitar 150 meter dari titik perempatan Galleria Mall dan berada di sebelah kiri jalan atau tepatnya di samping Rumah Makan Blora.
Seperti namanya, berbagai menu yang tersedia tidak terlepas dari cita rasa khas sambal rawit merahnya. Ada Ayam Kampung Goreng, Bebek Goreng, Ikan Bakar/Goreng, Lele, Cumi, Belut dan Aneka Ragam Pepesan. Namun yang cukup menarik lidah adalah Udang Windu Goreng-nya. Kalau dilihat dari tampilan memang seperti Udang Goreng pada umumnya, namun saat menyatu di lidah, Hummmm… gurihnya begitu pekat hingga ke sela-sela daging, selain itu tekstur dagingnya juga begitu kenyal dan empuk.
Menurut Siska, salah satu pelayan Resto Rawit Merah, rasa gurih Udang Goreng didapat dari lumuran air jeruk lemon dan bumbu halus yang ditambahkan sebelum udang digoreng, kemudian didiamkan selama 3-4 jam sampai bumbu meresap.
Seporsi Udang Windu Goreng makin teras komplit karena disajikan bersama lalapan segar berupa irisan timun dan kol serta Sambal Terasi Rawit Merahsebagai cocolan. Satu porsi Udang Windu Goreng yang disandingkan bersama sepiring nasi putih panas ini dijual Rp 17 ribu, sudah termasuk Lemon Hangatdan Sayuran Asem. Murmerkan?
Bila kebetulan Anda sampai ke sentra kuliner Sagan pada sore hari menjelang malam, rasanya sajian berkuah cocok mengisi relung perut yang keroncongan.Ada satu menu yang akan membuat Anda lebih segar dan bergairah. Apakah gerangan? Yaa.. Tengkleng Kambing khas Solo, untuk menikmati sajian berkuah ini, Anda bisa bertandang ke Kedai Tengkleng Khas Solo yang berada persis di seberang Warung Makan Dua Putri.
Tengkleng Kambing merupakan salah satu sajian berkuah yang hampir mirip dengan Gulai, namun dengan kuah yang tidak terlalu kental. Tidak hanya itu saja, bahan utama berupa potongan daging kambing bagian kepala dan juga tulang-tulangan ini memberi kenikmatan tersendiri sewaktu menyantapnya.
Dengan warna kuah yang kekuningan, Sruuuuup…benar-benar mantap menggoda. Lembutnya daging kambing sangat pas dengan kuah yang terasa segar dan berbumbu. Masih penasaran dengan ragam kuliner yang ada di Sagan? Baca liputan lengkapnya hanya di Tabloid Info Kuliner Edisi 07 Tahun VII yang terbit 27 Desember 2013. Usbat
| portalwirausahakreatif



