Produksi Kaus Bola Tim Nasional Banyak Negara

Event piala dunia 2014 ini bukan hanya disambut dengan semarak oleh para pecinta bola, tetapi juga oleh sebagian orang yang memiliki jiwa entrepreneurship. Perhelatan olahraga bola yang diadakan lima tahun sekali ini dipastikan mampu memberikan keuntungan ganda bagi para pelaku usaha yang menggeluti bisnis pengadaan aksesori sepak bola, salah satunya produk kaus bola. Kaus bola memang sudah menjadi identitas utama bagi para pecinta tim sepak bola, maka dari itu tidak heran penjualan kaus bola akan mampu memberikan omset yang sangat besar bagi pelaku usaha, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah.

Mengingat event ini akan diadakan sebentar lagi, sebaiknya pelaku usaha harus jeli dalam melihat pasar. Mulai dari tren desain kaus hingga tim nasional yang paling diminati konsumen. Penjualan kaus bola untuk Piala Dunia 2014 ini sudah ramai sejak awal tahun 2014, dan akan terus melonjak permintaanya hingga bulan juni-juli 2014. Namun setelah itu, permintaan kaus bola akan tetap stabil, mengingat event-event pertandingan sepak bola akan terus ada sepanjang tahun.

Untuk memberikan banyak pilihan bagi konsumen, sebaiknya pelaku usaha tidak menspeifikasikan pembuatan kaus untuk tim nasional dari Negara tertentu, karena hal ini akan mempersempit jangkauan pemasaran produk. Namun juga tidak harus menjual semua kaus dari tim nasional yang ikut serta dalam Piala Dunia tersebut. Untuk itu, pelaku usaha harus bisa melihat Negara-negara mana yang memiliki peminat yang paling besar dari konsumennya, produk kaus tim tersebutlah yang diproduksi lebih banyak.

Mengenai desainnya, pelaku usaha bisa membuat desain kaus logo klub bola, desain bendera Negara pengikut Piala Dunia, hingga kaus dari pemain sepak bola yang tenar dikalangan komunitas bola. Pelaku usaha juga bisa membuat desain-desain dalam bentuk tulisan yang biasanya menggambarkan tulisan yang identik dengan tim nasional tersebut.

Dalam pemasarannya, pelaku usaha bisa menawarkan produk kausnya tersebut dengan cara online seperti memasarkan melalui jejaring social (Twitter, Facebook, Website) hingga took online (tokobagus, berniaga). Dan untuk offline, pelaku usaha bisa menitipjualkan pada took atau distro, serta penjualan dari mulut kemulut dikalangan komunitas pecinta bola.
Comments

Tidak ada komentar:

Designed by vnBloggertheme.com | Copyright © 2013 Tabloid Wirausaha Kreatif