Di antara sekian jenis buah berry (Strawberry, Blackberry, Blueberry, Raspberry), buah Strawberry masih menduduki posisi nomor satu dalam permintaan penjualan. Selanjutnya Blackberry diikuti Blueberry dan Raspberry. Buah-buah berry yang tergolong dalam buah eksotik tersebut, selain memiliki bentuk yang cantik dan enak rasanya, juga bisa dimanfaatkan menjadi beragam olahan makanan dan minuman. Kandungan dan manfaatnya yang luar biasa bagus membuat buah ini menduduki posisi buah kelas atas yang lebih banyak dikonsumsi masyarakat kelas atas juga.
Karena kaya akan vitamin C, buah ini bermanfaat bagi kesehatan manusia, yakni meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses penyerapan zat besi dari makanan, sehingga bermanfaat mengurangi risiko penyakit anemia. Mengandung asam elegat yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya sangat bermanfaat untuk diet dan proses pencernaan makanan. Juga mengandung tanin yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit. Buah ini juga bisa mengatasi gangguan pada mata karena mengandung lutein. Dan yang tidak kalah penting, kandungan folat (Vitamin B9) memainkan peranan penting dalam pembelahan dan pertumbuhan sel sehat.
Menurut Hans, owner Hans Berry selaku supplier buah berry di Bandung (www.agrobuah.blogspot.com dan www.hans-berry.blogspot.com), harga buah berry ini tak pernah turun, justru terus mengalami kenaikan karena termasuk buah eksotik. Tidak seperti komoditi pertanian yang lain, yang mana ketika jumlahnya “membanjiri” pasar, harganya akan anjlok. Pada musim hujan, jumlah pasokan buah Berry berkurang hingga 50% di tengah banyaknya permintaan, maka harganya terus melonjak. Dan pada musim kemarau, kualitas buah semakin bagus sehingga harganya tetap tinggi.
Buah berry lain baru dibudidaya di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat (Lembang, Cianjur), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga peluang budidayanya masih sangat terbuka lebar.Saat inipasar terbesar pemasaran buah berry di Pulau Jawa adalah daerah Jakarta, sedangkan di luar Pulau Jawa, pasar terbesar yakni di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Seperti Hans saat ini telah memasarkan buah berry ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Jambi, Medan, Makassar, Samarinda dan Pontianak.
Bagi pemula yang ingin terjun langsung membudidaya buah berry sebaiknya memahami betul karakter tanaman dan memiliki link pemasaran. Anda bisa memulainya dengan terlebih dulu menyewa lahan untuk budidaya di area yang bersuhu rendah (ketinggian sekitar 1.000 mdpl). Atau jika Anda tidak ingin menyewa lahan, melainkan menggunakan lahan sendiri dan terbatas, Anda bisa memilih untuk usaha pembibitan tanaman. Sebab usaha pembibitan tidak memerlukan lahan yang luas alias bisa di lahan sempit sekalipun.
Jika dibandingkan antara usaha budidaya buah dengan pembibitan buah berry, maka usaha pembibitan memberikan keuntungan lebih besar. Sebab memiliki kelebihan yakni tidak memerlukan lahan luas, biaya produksi dan tenaga kerja pun sangat sedikit. Seperti yang telah dialami Parta Suhanda, pemilik Angel Nursery yang meraih untung 65% dari usaha pembibitan tanaman buah berry, sedangkan Supriatin Budiman, pemilik Vin’s Berry memperoleh untung sekitar 30% dari usaha budidaya buah Blackberry siap panen. Tertarik untuk menekuni usaha budidaya buah berry ini? Simak dulu ulasan lengkapnya hanya di Tabloid Peluang Usaha Edisi 05 Tahun IX yang terbit 20 Desember 2013. Eka
| portalwirausahakreatif